Polda Papua Barat memastikan informasi yang menyebutkan adanya anggota TNI ditembak di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya tak benar.
- Ada Kampung Pancasila di Maybrat
Baca Juga
“Informasi ini dipastikan hoaks, tidak benar. Penyelidikan di Ayata masih didalami. Petugas masih berada di lapangan. Jika ada informasi terkini, pasti akan disampaikan,” kata Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Minggu (29/10).
Jumat (27/10) terjadi pembakaran alat berat di sekitar pembangunan puskesmas di Kampung Ayata. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Polisi setempat menduga ada oknum yang merasa tidak senang dengan proyek yang dilakukan di wilayah itu.
“Mungkin juga ada orang kalah dengan pemilihan kepala kampung kemarin, itu membuat aksi pembakaran itu,” kata Kapolda.
Polda Papua Barat dibantu TNI memastikan situasi kamtibmas di Kabupaten Maybrat tetap kondusif. ”Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam waktu dekat akan diungkap siapa pelakunya agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelasnya.
Kapolda memastikan, masyarakat di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur tidak merasa takut dengan peristiwa tersebut. “Mereka tahu siapa yang melakukan pembakaran eksavator itu,” katanya. 
- KPU Raja Ampat Sepakati NPHD Pilkada Rp55,5 Miliar
- Kapal Bawa 15 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat, Tak Ada Korban Jiwa
- Mengenal Tradisi Sasi di Misool Raja Ampat