Sosok Mahfud MD Diyakini Bawa Perubahan Baru di Tanah Papua

Keterangan pers PDIP Papua/Faisal Narwawan
Keterangan pers PDIP Papua/Faisal Narwawan

Mahfud MD diyakini membawa harapan baru bagi tanah Papua. Mahfud yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden, Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 akan membawa tanah Papua lebih baik. 


Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano. Ia menjelaskan jika terpilih Mahfud menjadi wapres terpilih, maka akan menjadi Ketua BP3OKP atau Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua, sesuai dengan  UU No.2 Tahun 2021 Pasal 68A yang mengamanatkan harmonisasi evaluasi dan koordinasi pelaksanaan Otonomi Khusus dan Pembangunan di wilayah Papua dibentuk badan khusus yang diketuai oleh Wakil Presiden dan  bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Benhur menjelaskan BP3OKP  adalah suatu bentuk perhatian dan keberpihakan serta komitmen negara dalam mendorong percepatan pembangunan Papua. Sehingga kepastian penyelenggaraan Otsus bagi orang asli Papua lebih terjamin.

“Prof Mahfud dan orang Papua atau sebaliknya memiliki sejarah yang panjang,” kata Benhur.

Ia menjelaskan zaman pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih kenal dengan nama Gus Dur, di mana Mahfud pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI,  Ketua Mahkamah Konstitusi MK pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Serta  terpilih di zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

UU No.2 tahun 2021  tentang Perubahan ke 2 UU No.21 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, telah membuka ruang untuk terciptanya pemekaran beberapa provinsi di tanah Papua yang menjadi “Success Story.

“Pemerintahan saat ini, tentu tidak terlepas dari pemikiran besar, serta keseriusan dari Prof Mahfud dengan kehadiran 2 produk ini,” katanya lagi. 

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun ini menjadi spesial bagi orang Papua dan rakyat di tanah ini. 

"Kita pilih bukan hanya presiden dan wakil presiden,  tetapi pilihan kita akan menggambarkan siapa kita. Saya melihat kehadiran Prof Mahfud dalam konstelasi Pilpres 2024 sebagai calon Wakil Presiden jika terpilih akan menjadi Ketua BP3OKP, tentunya memberi pelangi harapan bagi Papua dalam menjamin perlindungan dan kepastian hukum serta menjamin pemanfaatan dan penggunaan dana Otonomi Khusus agar tidak disalahgunakan atau diselewengkan," jelasnya.